Pengiriman Personel Tambahan Untuk Perkuat Keamanan di Intan Jaya

RAKYAT MERDEKA — Sejumlah personel tambahan akan dikirimkan Polda Papua ke Polres Intan Jaya imbas aksi penyerangan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dalam beberapa waktu terakhir.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyebut, penambahan personel ini dilakukan untuk memperkuat pengamanan bagi masyarakat setempat. Meski demikian, ia tak menjelaskan berapa jumlah personel yang akan dikirim ke Polres Intan Jaya.

“Akan kita perkuat dari pihak keamanan termasuk dalam waktu dekat dari Tim Satgas Damai Cartenz 2024,” ucapnya dalam keterangan tertulis, pada Rabu (24/1).

Fakhiri mengharapkan, dengan adanya tambahan personel ini,  proses penyelidikan yang sedang dilakukan oleh Satgas Damai Cartenz saat ini juga bisa berjalan lancar.

Ia juga menjelaskan, Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri telah diperintahkan untuk memeriksa semua saksi terkait kasus penyerangan KKB yang menewaskan anggota Satgas Damai Cartenz.

“Saya minta untuk membantu Polres dahulu supaya proses penyelidikan dan penyidikan berjalan sebagaimana kita diharapkan,” jelasnya.

“Supaya fakta-fakta hukum yang nanti kita sampaikan kepada publik tidak simpang siur, berita yang tidak berdasar sesuai fakta-fakta dari penyelidikan kepolisian,” tambahnya.

Mathius juga berharap, supaya situasi di Intan Jaya bisa segera berangsur kondusif. Sebab, kata dia, dalam beberapa hari ke depan akan mulai dilakukan proses pendistribusian logistik Pemilu.

Situasi di Intan Jaya

Seperti diketahui, beberapa hari terakhir ini situasi di Intan Jaya memang tak kondusif. Seperti pada Jumat (19/1), satu anggota Satgas Damai Cartenz meninggal dunia setelah ditembak oleh KKB di Intan Jaya, Papua.

Aksi penembakan ini diduga dilakukan oleh KKB pimpinan Apen Kobogau yang adalah Wakil Pangkodap VIII.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno menerangkan, penembakan tersebut dilakukan dari arah belakang pos pengamanan Tower BTS Telkomsel, Bilogai, Sugapa, Intan Jaya, Papua. Bayu juga menyebut, sempat juga terjadi kontak tembak selama kurang lebih 30 menit.

Dia mengatakan, dalam peristiwa tersebut, anggota Damai Cartenz Bripda Alfandi Steve Karamoy terkena tembakan di bagian rahang kiri.

Sebelumnya juga terjadi penembakan, di mana sekitar lima anggota KKB tewas tertembak di Intan Jaya. Dilaporkan, sebanyak empat anggota KKB tewas pada Minggu (21/1) dan seorang lagi tewas pada Selasa (23/1).

Bukan hanya itu, kelompok yang sama juga diduga melakukan pembakaran pada rumah dinas anggota DPRD Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah, Sabtu (20/1).

Komandan Satgas Yonif 330/Tri Dharma Mayor Infanteri Dedy Pungky Irawanto mengungkapkan, pembakaran dilakukan di Kampung Mamba, Distrik Sugapa Intan Jaya, Sabtu siang. Tak hanya membakar, KKB juga meneror masyarakat setempat.

Related posts